Wellcome in My Blog Sebening Embun Pagi

Selasa, 23 Agustus 2011

HARAPAN Q

Kumenatap luas hamparan langit hitam,
Bertabur ribuan kelip bintang,
Terbuai indah sinar sang rembulan,
Ku menerobos gelapnya suasana malam,
Memecah keheningan malam dengan satu tujuan,
Ku pejamkan mata ini,
Menikmati setiap hembusan Angin yang menerjang membawa kesejukan di hati,
Membuat ku semakin tenggelam dalam dunia imaji ku,
Alunan gemerisik daun yang berbisik,
Tergenggam beribu-ribu harapan,
kumenatap langit dengan penuh keyakinan,
Tersorot sinar harapan,
Terlukis dari ribuan kelip bintang,
Terlontar kata-kata suci dari bibir ini,
tertulis kata-kata bijak dari tangan ini,
Fikiran ku terus menatap kedepan,
Menanti kedatangan hari esok,
San mentari yang kembali bersinar,
Ku ingin meraih masa depan,
Ku ingin menggapai impian,
Dengan cahaya semangat yang akan terus bersinar...






Minggu, 21 Agustus 2011

DI MALAM KU

Cahaya yang tak begitu terang,
Dunia yang semakin tenggelam dalam gelapnya malam,
Manusia yang terlelap dalam tidurnya,
Malam yang begitu sunyi,
Hanya terisi dari suara-suara jangkrik yang tak terlihat wujudnya,
Hatiku tak memeperdulikan semua itu,
Ku tetap pada posisi semula,
Mulutku bergeming,
Hatiku terus Berdo'a,
Jari-jemariku tak henti-hentinya membelai butiran, 
Yang terangkai dalam Tasbih,
Kunikmati  setiap Romansa-romansa Khusuk itu,
Sekilas melintas bayang-bayang suram,
Manusia-Manusia penuh Dosa....!!!!!
Bayangan itu semakin membuat geram hatiku,
Ku kembali bersujud,
Tak sekedar menempelkan kening ke kepala Sajadah,
Benar-benar ku khusukan Sujudku,
Hatiku Berdo'a,
Bibirku terus meminta,
Fikiranku mengharapkan kemurahannya,
Ya Allah... Ya Robbi..
Ampunilah Dosa kami.. 







































Jumat, 19 Agustus 2011

COBALAH UNTUK MERENUNG

Sediakan beberapa menit dalam sehari untuk melakukan perenungan. Lakukan di pagi hari yang tenang, segera setelah bangun tidur. Atau di malam hari sesaat sebelum beranjak tidur. Merenunglah dalam keheningan. Jangan gunakan pikiran untuk mencari berbagai jawaban. Dalam perenungan anda tidak mencari jawaban. Cukup berteman dengan ketenangan maka anda akan mendapatkan kejernihan pikiran. Jawaban berasal dari pikiran anda yang bening. Selama berhari-hari anda disibukkan oleh berbagai hal. Sadarilah bahwa pikiran anda memerlukan istirahat. Tidak cukup hanya dengan tidur. Anda perlu tidur dalam keadaan terbangun. Merenunglah dan dapatkan ketentraman batin.
Pikiran yang digunakan itu bagaikan air sabun yang diaduk dalam sebuah gelas kaca. Semakin banyak sabun yang tercampur semakin keruh air. Semakin cepat anda mengaduk semakin kencang pusaran. Merenung adalah menghentikan adukan. Dan membiarkan air berputar perlahan. Perhatikan partikel sabun turun satu persatu, menyentuh dasar gelas. Benar-benar perlahan. Tanpa suara. Bahkan anda mampu mendengar luruhnya partikel sabun. Kini anda mendapatkan air jernih tersisa di permukaan. Bukankah air yang jernih mampu meneruskan cahaya. Demikian halnya dengan pikiran anda yang bening.